Sabtu, 28 Mei 2011

Ruhut: Andi Nurpati & Kastorius Tak Tahu Etika PARPOL

JAKARTA - Aroma “perang saudara” di internal Partai Demokrat kian mengemuka. Beberapa gelintir elite partai ini tak berhenti saling tunjuk, ihwal kasus yang membelit mantan Bendahara Umum Demokrat M Nazaruddin.

Meski membantah adanya perpecahan, mantan juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul tetap terkesan menyalahkan rekan-rekan separtainya yang dianggap sengaja mengorbankan M Nazarudin.

Dalah hal ini, Ruhut menganggap kisruh yang terjadi di Partai Demokrat karena beberapa pengurus DPP tidak mengerti etika berpolitik.

"Andi (Nurpati) itu dari KPU, Kastorius dari LSM, sapa lagi itu. Mereka kan belum menghayati parpol karena mereka dari LSM. Mereka itu orang yang baru masuk partai, jadi tak tahu etika berdemokrasi. Ini parpol," katanya kepada okezone, Sabtu (28/5/2011).

Ruhut juga tak khawatir Demokrat secara nasional akan tercerai berai dengan adanya kisruh di tataran DPP. Dia yakin, partainya akan tetap solid. "Kita itu ada 500 ribu kader bos, sampai tingkat cabang. Enggak akan berpengaruh dari segelintir orang itu," ungkapnya optimistis.

Diberitakan sebelumnya, Ruhut menuding serangan terhadap Muhammad Nazaruddin adalah skenario kubu Andi Mallarangeng yang kalah pada kongres di Bandung beberapa waktu lalu.

Ruhut juga mengkritik keras pengurus DPP seperti Denny Kailimang, Kastorius Sinaga, Ramadhan Pohan, dan Andi Nurpati sebagai orang baru di partai.

Sumber : Okezon.com