Kamis, 09 Juni 2011

KERINGAT DARAH, Dora juga Pernah Berobat ke Puluhan Dukun

Pasien Keringat Darah, Dora juga Pernah Berobat ke Puluhan Dukun
Jakarta - Pasien keringat darah RS M Djamil Padang, Dora Indrayanti Trimurni (25) akhirnya diterbangkan ke Jakarta untuk dirawat di RS Cipto Mangunkusumo, Rabu (8/6/2011). Selama lebih dua pekan dirawat di Padang, tim dokter RS M Djamil belum bisa memastikan penyakit apa sebenarnya yang sejak dua tahun terakhir diidap oleh mahasiswa semester VI Fakultas Hukum Universitas Bung Hatta tersebut.

"Selain berobat secara medis ke sejumlah rumah sakit, Dora juga sudah mencoba berbagai pengobatan alternatif. Sudah puluhan orang pintar didatangi namun penyakitnya tak kunjung hilang," ujar ayah kandung Dora, Indra (51) saat berbincang dengan detikcom di ruang tunggu Instalasi Rawat Inap RS M. Djamil Padang beberapa waktu lalu.

Dikatakan Indra, meski tidak ingin berburuk sangka, namun pihaknya membawa Dora berobat ke puluhan dukun tersebut karena ada saja kemungkinan Dora kena guna-guna.

"Kita tidak menuduh, tapi siapa tahu ada yang merasa tersakiti. Namanya kita sudah lama hidup, kalau tidak masa sekarang siapa tahu ada kesalahan dimasa lalu yang tidak termaafkan. Kita mohon maaf kalau hal-hal seperti itu memang ada," ujar Indra.

Pria yang pernah bertugas sebagai anggota TNI AD ini mengakui interaksinya dengan Dora dan dua adiknya selama lima tahun terakhir memang sangat minim karena tidak lagi tinggal serumah. Setelah ibunya meninggal dunia, Dora dan dua adiknya tinggal di sebuah rumah kontrakan di kawasan Gadut Padang dan dia menetap di kota Dumai, Riau.

"Sekarang saya kerja serabutan, sebagai penjaga gudang dan apa saja yang bisa menghasilkan uang. Kalau ada anggapan saya tidak memperhatikan Dora dan dua adiknya, hal itu lebih karena persoalan ekonomi yang sulit," jelas Indra.

Dora Indriyanti Tri Murni di rawat di RS M. Djamil Padang karena menderita penyakit langka, yakni mengeluarkan keringat darah dari pori-pori kepalanya bila ia berpikir terlalu keras. Pada beberapa kasus, gadis cantik berambut cepak tersebut juga mengeluarkan darah dari hidung, mulut dan telinganya.

Selain karena penyakitnya yang langka, Dora mendapat perhatian luas dari publik karena kisah hidupnya yang luar biasa. Dora, diketahui pernah menjadi tukang ojek, kuli bangunan, satpam, dan cleaning service untuk membiayai hidup dan pendidikannya. Dora juga bertanggungjawab terhadap kelangsungan hidup dan pendidikan dua adiknya.

Sebelum memutuskan untuk merujuk Dora ke RSCM Jakarta, tim dokter RS M. Djamil Padang sudah melakukan sejumlah tindakan medis dan serangkaian penelitian untuk mendalami penyakit langka yang diduga sebagai trombopati tersebut. Hanya saja, sejauh ini tim dokter belum dapat memastikan penyakit apa sebenarnya yang telah diidap oleh Dora.


Sumber  : detiknews.com

Berita Populer Minggu ini